
Selain belajar, tentu saja kamu harus mengisi daftar absensi saat perkuliahan berlangsung. Namun, seiring adanya kecurangan tipsen alias titip absen, maka pihak kampus pun mulai memberlakukan penggunaan absensi fingerprint. Dengan begitu, mahasiswa pun cukup meletakan jempolnya pada alat tersebut, dan absensi pun selesai dilakukan. Adanya teknologi ini, maka kemungkinan titip absen akan berkurang karena setiap sidik jari akan berbeda.
Fingerprint absensi juga berlaku di lingkungan pekerjaan, baik itu perusahaan swasta maupun negeri. Dengan adanya tanda pengenal elektronik ini, maka karyawan juga tidak bisa seenaknya mangkir dari pekerjaan. Dengan begitu, aktivitas pencatatan absensi pun akan lebih efektif, tanpa harus menggunakan tanda tangan, dan lain sebagainya.
Kelebihan dan Kekurangan Fingerprint Absensi
Semakin banyaknya penggunaan fingerprint absensi ini, maka kamu akan takut untuk mangkir dari kampus maupun kantor karena alat ini akan mencatat kehadiranmu. Meskipun begitu, sebaiknya kamu mengetahui apa saja kelebihan dan juga kekurangannya. Penasaran? Yuk simak ulasannya di bawah ini!
Kelebihan
a. Menghindari adanya kecurangan
Salah satu kelebihan dari fingerprint absensi yaitu untuk menghindari adanya kecurangan. Seperti yang sudah disebutkan, bahwa banyak mahasiswa maupun pegawai yang selalu bolos atau titip absen pada rekannya. Dengan adanya perangkat ini, maka kecurangan bisa diminimalisir karena sidik jari setiap orang berbeda-beda dan tidak bisa diwakilkan begitu saja.
b. Membuat mahasiswa atau pegawai lebih disiplin
Fingerprint absensi secara tidak langsung bisa membuat mahasiswa maupun pegawai menjadi lebih disiplin. Dengan adanya rekaman absensi, maka pegawai akan lebih bersemangat untuk bekerja dan selalu taat untuk datang tepat waktu. Jika mereka terlambat, maka akan ada penilaian yang buruk yang bisa berpengaruh pada nilai maupun kinerja mereka.
c. Pengelolaan data yang lebih mudah
Fingerprint absensi dapat membuat pengelolaan data mahasiswa maupun pegawai menjadi lebih mudah. Software perangkat tersebut langsung bisa terhubung ke komputer sehingga pembuatan laporan pun tidak akan memakan waktu yang lama. Berbeda jika menggunakan absensi manual, kamu harus menghitung satu persatu kehadiran dari setiap pegawai maupun mahasiswa.
d. Menekan dana fiktif pengeluaran pegawai
Perangkat yang satu ini juga bisa membantu untuk menekan dana fiktif pengeluaran karyawan. Pasalnya, fingerprint absensi mampu merekam kehadiran semua karyawannya sehingga pembayaran gaji lembur, bonus, dan lain sebagainya bisa disesuaikan dengan jumlah kehadiran.
Kekurangan
a. Membutuhkan perawatan secara berkala
Setiap perangkat elektronik tentu saja membutuhkan perawatan secara berkala. Hal ini juga berlaku untuk fingerprint absensi. Mesinnya harus senantiasa dirawat agar pemindai tetap berfungsi untuk mendeteksi sidik jari. Selain itu, permukaan luarnya juga harus dibersihkan agar tidak ada debu yang menempel yang bisa membuat mesin menjadi rusak jika kotoran tersebut masuk ke dalam.
b. Adanya kesalahan dalam proses identifikasi
Fingerprint absensi juga tidak menutup kemungkinan mengalami kerusakan atau kesalahan dalam proses pemindaian. Hal ini seringkali terjadi pada saat pegawai maupun mahasiswa tidak dapat melakukan pemindaian sidik jari.
Kesalahan tersebut bisa saja dikarenakan karena adanya kotoran yang menempel pada alat pemindai tersebut atau tangan yang basah. Dengan begitu, terkadang alat ini juga bisa sangat merepotkan penggunanya.
Itulah beberapa kelemahan dan juga kelebihan yang dimiliki oleh fingerprint absensi. Alat ini tentu saja bisa memudahkan perusahaan maupun kampus untuk menghitung jumlah kehadiran pegawai atau mahasiswa. Gimana? Kamu masih berani untuk bolos?
Semoga artikel ini bermanfaat ya!
Posting Komentar
Posting Komentar